Dear Kesayangan

Dear Orangtua tercintaku,

Hanya ingin bilang, kalianlah orang tua terhebatku di Dunia ini, Sayangku luar biasa untuk kalian, walaupun ku tahu, sayangku mungkin hanya seujung kuku dibandingkan sayang kalian terhadapku.

Orangtua yang selalu mensupport anaknya, selalu mendidik anaknya disiplin, luar biasa protect untuk anak-anak perempuannya. Selalu memberikan yang terbaik  dan terbaik. Mereka yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah, curhat-curhat, mereka yang selalu bisa menjadi Orangtua, Sahabat dan teman. Mereka yang selalu memiliki solusi untuk setiap masalah dan pilihan yang sedang dihadapi anaknya. Ibaratnya, I don’t need Google, my Dad know everything..

I Love You Full,,,

QS. As-Syura: 49 – 50

Hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia memberi anak perempuan kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan Dia memberi anak laki-laki kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Atau Dia memberi sepasang anak perempuan dan laki-laki. Dia juga yang menjadikan siapa saja yang Dia kehendaki sebagai orang mandul. Sesunguhnya Dia Maha Mengetahui dan Maha Kuasa.” (QS. As-Syura: 49 – 50).

Surat diatas sering saya baca saat saya merasa sedih, sepi dan menangis. Surat tersebut seperti menjadi obat dari penantian panjang saya dalam perjuangan ini. Perjuangan untuk memperoleh keturunan, saya tetap akan berusaha, berdoa dan berjuang. Saya yakin Allah sudah menentukan bahwa penantian ini harus saya jalani. Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahannya untuk penantian kami dan pernikahan kami ini.

Pejuang Rumah

Alhamdulillah sudah melakukan transaksi dan tinggal menunggu administrasi surat menyurat.

Semoga Allah memberikahi rumah yang kami beli, Semoga Allah meringankan kami untuk memenuhi segala kewajiban kami, Semoga Allah senantiasa memurahkan rezeki kami dan memberikan kesehatan kepada kami sekeluarga.

Semoga Bapakku segera sembuh dari Sakit Prostat dan Batu Ginjal nya, Aamiin Ya Rabbalalamin…

Orangtuaku Tersayang

“Alloohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”

Artinya : “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”

Bahkan hingga saat ini mereka tetap menyayangiku. Ibu dan Bapakku adalah orang yang paling aku sayang didunia ini, kedua orang tua ku yang sangat aku butuhkan hingga saat ini. Allah sudah memberikan kesempatan kepadaku untuk dirawat oleh mereka. Mereka yang jasanya tidak akan bisa kubalas walaupun seluruh isi dunia kuberikan. Dan sekarang adalah tugas dan kewajibanku untuk merawat mereka.

Orangtua

Orangtua Kebanggan Anniv ke-38

Orang tua kita, Kunci surga kita

“Orang tua adalah pintu pertengahan menuju surga, Bila engkau mau, silahkan engkau pelihara. Bila tidak mau, silahkan untuk tidak memperdulikannya”

(Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dan beliau berkomentar “Hadist ini shahih” Riwayat ini juga dinyatakan shahih, oleh Al- Albani, semoga Allah memberikan rahmat kepada beliau)

Menurut para ulama, arti pintu pertengahan yakni pintu terbaik.

Pejuang

Seiring dengan menggebu-gebunya menjadi Pejuang Baby a.k.a Program kehamilan, saya dan suami juga sedang menggebu-gebu untuk mencari Rumah. Setelah sekian lama keliling-keliling muter-muter kota saya tercinta Pematangsiantar ini, bahkan sudah keliling-keliling juga agak ke daerah pinggiran kota, Kabupaten maksudnya. Akhirnya kami menemukan rumah yang sebenernya mahal juga untuk ukuran kantong dan tabungan kami, tapi cukup dekat dari pusat kota, dekat dengan rumah keluarga. Sehingga kami sekarang sedang menjadi Pejuang Rumah juga…

Semoga Allah meridhoi dan memberkahi rencana kami ini, Aamiin ya Rabbalalamin…

Si Dia Datang Lagi

Sudah sempat kegeeran, seneng dan agak gimana gitu pas tau kalo udah telat 2 hari dari tanggal biasanya harusnya haid… Eeehhh,, pas nyampe kantor tadi,, kq rada-rada risih dan gak nyaman, kayak tanda-tanda c M mau dateng. Langsunglah ke Toilet, periksa, memang haid atau tidak, dengan perasaan yang masih campur aduk,, Eehhh,, ternyata iya. c M datang tepat waktu setiap bulannya…

Saya memang di PHP-in sama c M yang dateng agak telat. Untuk seorang wanita seperti saya yang memang sedang menunggu kehamilan, ketika c M datang, maka saya rasanya sepertiii,,, hmmm,,, gimana gitu la pokoke… Sedih campur penasaran, campur kesel, campur berharap, campur-campur dech pokoke..

Tapi Alhamdulillah saya masih tetap berharap tanpa putus asa berusaha untuk hamil, Doakan saya dan suami yah……

Saya percaya saya hanya perlu banyak berdoa dan memohon kepada Allah, agar segera diberikan kesempatan untuk hamil dan jadi ibu. Semoga Allah juga senantiasa memberikan kesabaran kepada saya dan suami untuk tetap berusaha tanpa kenal putus asa. Semoga Allah juga meridhoi dan memberkahi usaha kami untuk memperoleh Keturunan, Aamiin Aamiin ya Rabbalalamin…

Kunjungan Ke-2

Hari ini adalah hari keluar hasil tes Hormon saya, setelah jam pulang kantor biasanya saya dijemput suami, tapi karena suami agak telat pulang, akhirnya saya minta di jemput Bapak. Sekitar pukul 18.00 saya langsung menuju ke Lab. untuk mengambil hasilnya. Iseng di dalam mobil saya langsung la buka hasil tes tersebut. Tapi karena memakai bahasa kedokteran, saya ndak ngerti bacanya.

Sampai dirumah suami sudah pulang, langsung suami baca hasil cek yang dari Lab. Tapi sepertinya kita sama-sama tidak mengerti membacanya. Dan sempat terjadi Drama, Tiba-tiba saya nangis sejadi-jadinya karena saya takut jika hasilnya itu ternyata buruk. Dalam keadaan seperti itu suami saya dapat menenangkan saya. Walau tetap saja sedih dan keluar airmata. *Saya ini memang terlalu berlebihan ya?? Dan dalam perjalanan menuju ke Praktek Dokter, saya masih saja menangis, membayangkan hal yang tidak-tidak dari hasil cek hormon tersebut.

Begitu sampai di Praktek Dokter, kami hanya menunggu sekitar 10 menit, hari itu memang sepi pasiennya, karena malam itu hujan deras. Setelah itu kami langsung masuk ke Ruangan Dokter, dan dokter membaca hasil cek hormon saya, dan Dokter berkata bahwa hasilnya bagus. Dan dokter berkata bahwa semua tes yang saya lakukan hasilnya baik, Berarti tinggal menunggu Kehendak-Nya. Langsung lega perasaan saya, ternyata saya sehat. Dan Dokter menyarankan kami untuk datang kembali di hari pertama Haid, jika memang haid, tapi semoga tidak haid dan dinyatakan hamil ya, Aamiin.. Jadi kalaupun harus ke Dokter lagi itu sudah merupakan kunjungan untuk mengecek Kehamilan, Aamiin…