Bayi Newborn

Saya happy tiap kali lihat bayi baru lahir. Baik itu bayi temen, keluarga, sahabat, tetangga bahkan artis sekalipun.
Saya happy ketika bayi2 mungil itu hilir mudik berganti menghiasi dp bbm, facebook, path atau wa. Ahhh saya seperti merasakan juga atmosfir kebahagiaan ayah dan bundanya karena sudah memiliki bayi.

Jika banyak yg bilang bahwa bayi-bayi mungil itu adalah malaikat kecil yg dikirim Allah buat sepasang suami istri, saya sangat menyetujuinya.

Kehadiran bayi-bayi mungil itu juga membawa kebahagian tersendiri buat saya pribadi. Yg notabene masih menunggu bayi yg akan saya kandung dan saya lahirkan. Semoga Allah meridhoi keinginan ini.

Setiap kali ada temen2 yg baru melahirkan tidak pernah bosan-bosannya saya untuk minta didoakan agar segera memiliki bayi juga.

Kita tidak pernah tahu doa siapa yg akan dikabulkan Allah. Saya yakin dan percaya suatu hari nanti Allah akan menjawab doa-doa kami.

Untuk semua calon ibu yg sedang menunggu buah hati, kita harus semangat yah, ikhtiar dan doa nya harus tetap jalan.

I Learned the meaning of love from my mother and my dad is my first love.

20151004_103550.jpg

My Lovely Mamaq & Bapak

Saya dibesarkan dilingkungan keluarga atau tepatnya orang tua yang sangat lembut dan selalu mengutamakan wanita. Selama saya dibesarkan orang tua saya, saya menerima perlakuan yang sangat baik. Kedua orang tua saya tidak pernah marah dengan kasar atau membentak saya maupun adik saya. Karena kami akan takut jika kami lihat raut wajah orang tua kami yang sudah tidak mengenakkan. Lantas kami akan meninggalkan apa yang membuat mereka marah. Dengan orang tua, saya sering bercerita tentang banyak hal baik tentang teman, keluarga atau tentang pekerjaan. Tidak pernah ada yang bisa saya tutup tutupi dari orang tua saya. Saya sudah menganggap kedua orang tua saya seperti teman, sahabat dan teman curhat. Bapak akan selalu memenuhi keinginan atau impian setiap anak perempuannya, walaupun dia harus menghemat utk kebutuhannya sendiri. Dia rela capek dan lelah demi anak-anaknya terlebih kepada anak perempuannya.

Bapak tidak akan pernah menyuruh anaknya melakukan hal yang dia anggap berat, walaupun jika kami kerjakan, itu tidaklah seberapa berat. Tapi dia tidak ingin tangan anak perempuannya melakukan itu selama ada beliau.

Kalau mamaq, mamaq lebih membuat kami jadi anak perempuan mandiri, mengajarkan kami utk rapi, rajin dan bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dilakukan perempuan. Bahkan untuk belajar masakpun dia pasti akan jadi sponsor utama anak-anak perempuannya. Dan bapak pasti selalu jadi team icip-icipnya, dia akan tetap berkata enak, walaupun terkadang masakan anaknya keasinan atau kemanisan. Kemanapun saya pergi, jika saya pulang ke rumah, pasti yg pertama x saya cari adalah mamq, dan kebiasaan itu berlangsung hingga sekarang, tidak pernah berubah. Kebiasaan saya dirumah adalah setiap pulang dari mana pun, saya akan selalu bercerita banyak dengan mamaq, tentang yang saya alami, tentang yang saya kerjakan bahkan tentang kejadian-kejadian yang gak penting, pasti saya ceritain.

Bagaimana mungkin saya tidak mencintai mereka lebih dari diri saya sendiri?? Haa???… karena mereka itu adalah bagian dari diri saya. Bagian dari hidup saya, yang tidak akan pernah ada gantinya, tidak akan pernah ada dua nya. Apalagi saat sekarang saya harus segera pindah dari rumah mereka dan tinggal dirumah baru saya. Rasanya itu berattt sekali, semakin saya mau pindah, semakin saya sedih karena harus meninggalkan mereka berdua dimasa tuanya.

Jika saya lihat-lihat, mereka sekarang sudah terlihat tua dimakan usia. Misi utama saya adalah membahagiankan mereka, itu saja. Salah satunya adalah membeli rumah, dan alhmadulillah sudah saya wujudkan. Karena dari kemarin-kemarin, orang tua kami ingin melihat anak-anaknya memiliki rumah sendiri, tidak tinggal menumpang dengannnya atau dengan mertua. Dan melihat anak-anaknya memiliki rumah adalah kebahagian sendiri bagi mereka. Mungkin mereka sedih juga saat saya tinggalkan mereka berdua, tapi pasti kebahagiaan mereka lebih besar dari rasa sedihnya. Karena dia telah melihat anaknya mandiri seutuhnya dengan keluarganya.

Jika anak perempuannya yang paling bontot sekarang sudah dibawa juga oleh suaminya ke suatu kota dengan jarak puluhan kilometer, mungkin saat melepasnya itulah kesedihan terdalam dari mereka. Tapi kesedihan itupun tidak seberapa dibanding dengan kebahagian mereka. Karena mereka sudah merestui anak gadisnya untuk dijaga oleh orang yang tepat. Jika rindu melandanya, pasti diam-diam dia akan melihat-lihat foto pernikahan anaknya. Memandang erat wajah anaknya, memperhatikan satu demi satu setiap foto.

Ahhh,,, Bapak dan Mamaq memang tidak pernah mengatakan “kami sayang kalian” secara langsung, tapi untuk setiap tindakan, setiap perlakuan dan setiap perhatian sudah mencerminkan lebih dari sekedar kata “kami sayang kalian”. Jika ada kata-kata yang bisa menggambarkan lebih dari itu, mungkin itu kata-kata yang akan saya pakai.

Allah sudah sangat tepat memilihkan mereka menjadi orang tua saya. Dan mudah-mudahan mereka juga merasa tepat memiliki anak seperti saya. Didalam hidup ini, saya hanya memilih pasangan hidup, sedangkan orangtua, anak dan saudara, Allah lah yang memilihkan tanpa campur tangan saya. Dan Alhamdulillah saya mensyukuri itu semua.

Saya ingin bertanya banyak tentang bagaimana mereka membesarkan saya, hingga saya memiliki begitu banyak cinta untuk mereka. Saya memiliki begitu banyak kasih sayang untuk mereka hingga saat ini. Apa rahasia mereka?? Saya tidak tahu. Yang saya tahu, saya memang begitu sangat mencintai dan menyayangi mereka. Dan nanti saya ingin menjadi orang tua seperti mereka, yang dekat dengan anak-anaknya dan mendidik anak-anaknya dengan sangat baik.

 

Happy Birthday Bapak,,,,,,,,,, (26 March 2016)

Happy Birthday Mamaq,,,,,,,, (12 April 2016)

Semoga Allah senantiasa memberikan keberkahannya kepada Kalian berdua malaikat kami, Semoga Allah senantiasa memberikan Kesehatan, Kebahagian dan Akhlak yang baik kepada kami anak-anakmu. Agar Kalian merasa bangga memiliki anak seperti kami. Aamiin ya Rabbalalamin..

Jika diwaktu yg lalu atau esok lusa kami melukai perasaan kalian, maka maafkanlah kami. Agar tidak terhalang berkah Allah kepada kami. Jangan pernah lelah untuk mengingatkan kami kepada kebaikan, mengingatkan kami untuk menjadi anak yang lebih baik lagi, anak yang senantiasa berbakti kepada Kalian. We Love You To The  Moon and Back…….

Moment Pernikahan

Untuk setiap moment pernikahan, mungkin terdapat sedih dan bahagia, bercampur jadi satu. Dan untuk setiap moment berharga tersebut, dokumentasi terbaik menjadi sangat berharga, pada saat kita menua, saat kita semakin rapuh dimakan usia.

Di moment pernikahan yang tidak terlupakan adalah saat dimana kita meminta izin kepada kedua orang tua untuk menikah. Dan disaat itu orang tua harus ikhlas dan rela menyerahkan anak perempuan yang sangat disayanginya kepada laki-laki yang baru dikenalnya. Harapan orang tua, semoga dia memilih orang yang tepat untuk menyerahkan tanggung jawab yang sebesar itu kepadanya. Anak perempuan yang selama ini dia jaga dengan sangat hati-hati, dia jaga dengan sangat ketat, dia tidak ingin terjadi sesuatu apapun yang buruk terhadapnya. Jika orang tua meneteskan air matanya saat hari bahagia dan bersejarah itu, itu tanda bahwa dia bahagia sekaligus sedih karena melepas anaknya.

Minnie Hantaran Siantar makes your wedding memorable….

Pejuang Rumah

Alhamdulillah sudah melakukan transaksi dan tinggal menunggu administrasi surat menyurat.

Semoga Allah memberikahi rumah yang kami beli, Semoga Allah meringankan kami untuk memenuhi segala kewajiban kami, Semoga Allah senantiasa memurahkan rezeki kami dan memberikan kesehatan kepada kami sekeluarga.

Semoga Bapakku segera sembuh dari Sakit Prostat dan Batu Ginjal nya, Aamiin Ya Rabbalalamin…

Pejuang

Seiring dengan menggebu-gebunya menjadi Pejuang Baby a.k.a Program kehamilan, saya dan suami juga sedang menggebu-gebu untuk mencari Rumah. Setelah sekian lama keliling-keliling muter-muter kota saya tercinta Pematangsiantar ini, bahkan sudah keliling-keliling juga agak ke daerah pinggiran kota, Kabupaten maksudnya. Akhirnya kami menemukan rumah yang sebenernya mahal juga untuk ukuran kantong dan tabungan kami, tapi cukup dekat dari pusat kota, dekat dengan rumah keluarga. Sehingga kami sekarang sedang menjadi Pejuang Rumah juga…

Semoga Allah meridhoi dan memberkahi rencana kami ini, Aamiin ya Rabbalalamin…

Si Dia Datang Lagi

Sudah sempat kegeeran, seneng dan agak gimana gitu pas tau kalo udah telat 2 hari dari tanggal biasanya harusnya haid… Eeehhh,, pas nyampe kantor tadi,, kq rada-rada risih dan gak nyaman, kayak tanda-tanda c M mau dateng. Langsunglah ke Toilet, periksa, memang haid atau tidak, dengan perasaan yang masih campur aduk,, Eehhh,, ternyata iya. c M datang tepat waktu setiap bulannya…

Saya memang di PHP-in sama c M yang dateng agak telat. Untuk seorang wanita seperti saya yang memang sedang menunggu kehamilan, ketika c M datang, maka saya rasanya sepertiii,,, hmmm,,, gimana gitu la pokoke… Sedih campur penasaran, campur kesel, campur berharap, campur-campur dech pokoke..

Tapi Alhamdulillah saya masih tetap berharap tanpa putus asa berusaha untuk hamil, Doakan saya dan suami yah……

Saya percaya saya hanya perlu banyak berdoa dan memohon kepada Allah, agar segera diberikan kesempatan untuk hamil dan jadi ibu. Semoga Allah juga senantiasa memberikan kesabaran kepada saya dan suami untuk tetap berusaha tanpa kenal putus asa. Semoga Allah juga meridhoi dan memberkahi usaha kami untuk memperoleh Keturunan, Aamiin Aamiin ya Rabbalalamin…

Kunjungan Ke-2

Hari ini adalah hari keluar hasil tes Hormon saya, setelah jam pulang kantor biasanya saya dijemput suami, tapi karena suami agak telat pulang, akhirnya saya minta di jemput Bapak. Sekitar pukul 18.00 saya langsung menuju ke Lab. untuk mengambil hasilnya. Iseng di dalam mobil saya langsung la buka hasil tes tersebut. Tapi karena memakai bahasa kedokteran, saya ndak ngerti bacanya.

Sampai dirumah suami sudah pulang, langsung suami baca hasil cek yang dari Lab. Tapi sepertinya kita sama-sama tidak mengerti membacanya. Dan sempat terjadi Drama, Tiba-tiba saya nangis sejadi-jadinya karena saya takut jika hasilnya itu ternyata buruk. Dalam keadaan seperti itu suami saya dapat menenangkan saya. Walau tetap saja sedih dan keluar airmata. *Saya ini memang terlalu berlebihan ya?? Dan dalam perjalanan menuju ke Praktek Dokter, saya masih saja menangis, membayangkan hal yang tidak-tidak dari hasil cek hormon tersebut.

Begitu sampai di Praktek Dokter, kami hanya menunggu sekitar 10 menit, hari itu memang sepi pasiennya, karena malam itu hujan deras. Setelah itu kami langsung masuk ke Ruangan Dokter, dan dokter membaca hasil cek hormon saya, dan Dokter berkata bahwa hasilnya bagus. Dan dokter berkata bahwa semua tes yang saya lakukan hasilnya baik, Berarti tinggal menunggu Kehendak-Nya. Langsung lega perasaan saya, ternyata saya sehat. Dan Dokter menyarankan kami untuk datang kembali di hari pertama Haid, jika memang haid, tapi semoga tidak haid dan dinyatakan hamil ya, Aamiin.. Jadi kalaupun harus ke Dokter lagi itu sudah merupakan kunjungan untuk mengecek Kehamilan, Aamiin…

 

 

Mommy & Daddy Wanna be

Sudah sejak beberapa waktu yang lalu saya dan suami memutuskan untuk kembali mengunjungi Dokter Ahli Kandungan, untuk melakukan Program Kehamilan, setelah sebelumnya kami melakukan Program ke Dokter sebelumnya dan belum berhasil. Dan kali ini kami memutuskan untuk ke Dokter lain, dokter ini buka Praktek di Jl. Sutomo, Tepatnya tanggal 12 Nopember 2015 sekitar jam 19.00 kami mendaftar dan ngantri di tempat prakek sang Dokter. Sekitar jam 20.00 baru lah kami mendapat giliran untuk melakukan pemeriksaan, Pertama-tama dokter menanyakan kepada kami apakah sudah pernah melakukan pengobatan atau pemeriksaan sebelumnya. Dan lalu kami menunjukkan hasil Hsg dan Analisa Sperma yang kami lakukan pada bulan April 2015 lalu. Lalu sang dokter menjelaskan bahwa untuk hamil ada 4 Tahapan yang harus diperiksa :

  1. Rahim
  2. Analisa Sperma
  3. HSg
  4. Cek Hormon (Utk Istri)

Lalu dokter melakukan USG Rahim, hasilnya menunjukkan bahwa rahim saya Ukuran normal, tidak ada kelainan, miom, kista atau tumor, intinya Rahim saya bersih dan normal. Lalu Dokter membaca Hasil HSg dan Analisa Sperma yang kami bawa, Dokter mengatakan bahwa hasilnya juga bagus, semuanya normal. Jadi Dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan Hormon, dan itu dilakukan pada Tanggal 27 Nopember 2015 nanti. Dan dokter memberikan saya resep dokter berupa vitamin, yaitu saya harus mengkonsumsi Folaplus untuk 30 hari kedepan. Tapiiiii,,,, dokter mengatakan bahwa, jika hasil pemeriksaan Hormon nanti hasilnya bagus, maka saya dan suami diharuskan untuk melakukan HSg dan Analisa Sperma ulang (Pemeriksaan dilakukan tidak di tempat sebelumnya). Dan Jantung saya langsung Deg-deg-an, karena saya membayangkan HSg yang kemarin rasanya seperti belum ilang cenut-cenutnya, lantas saya harus mengulangnya kembali. Seperti buah simalakama yang saya rasakan. Maunya saya hasil cek hormon nanti hasil nya bagus, dan jika hasilnya bagus, maka saya harus HSg ulang. Tapi saya tetap berharap semoga hasil cek hormon nya bagus. Aamiin.

Apapun yang terjadi dari serangkaian usaha kami untuk menjadi ibu dan Ayah, saya tahu Allah pasti memberikan jalan, memberikan yang terbaik untuk kami. Kami hanya bisa berusaha, berdoa dan tetap meyakini setiap rencanaNya. Kami berharap semoga Allah memberikan kemudahan dalam setiap usaha kami. Aamiin ya Rabbalalamin…

Ramadhan Tahun Ini

Selama menikah, sudah 3x menjalani Ramadhan dengan status sebagai seorang istri.  Dan didampingi seorang Suami. Tahun ini Ramadhan bisa bareng suami tercinta, karena tahun lalu LDR-an, suami di Medan, sedangkan saya di Pematangsiantar.
Ramadhan kali ini bisa ibadah bareng-bareng, Indahnyaaa…..
LDR-an itu gak enakkk pake banget….
Ramadhan ini juga sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan acara Lamaran c Bungsu. Dengan konsep lamaran yang dia buat sendiri, sebenernya nggak buat sendiri deh, karena ada Super Dad kami yg senantiasa bisa mewujudkan impian anak-anaknya. Tapi kami yakin dia melakukannya dengan ikhlas demi kebahagiaan anaknya. Semoga Allah senantiasa memberikan Berkah, Kesehatan, Keimanan dan Kebahagiaan Dunia Akhirat kepada My Super Dad & My Super Mom…. Aamiin Ya Rabbalalamin…..